Diaspora Sabah Menggali Potensi Ekonomi dan Merawat Budaya

By Admin

nusakini.com--​​​Pada Kamis, 12 Januari 2017, bertempat di Promenade Café Kota Kinabalu Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu mengadakan pertemuan dengan Diaspora/Komunitas Indonesia di Sabah. Pertemuan dihadiri oleh 25 orang wakil komunitas Bugis, Flores Timur, Toraja, Jawa dan Muna. Tujuan pertemuan adalah untuk mempererat hubungan yang lebih intens antara KJRI Kota Kinabalu dengan komunitas/Diaspora Indonesia, serta membahas rencana penyelenggaraan beberapa kegiatan bersama, diantaranya penyelenggaraan Festival Budaya Indonesia tahun 2017. 

Konsul Jenderal RI, Akhmad Daya Handasah Irfan yang didampingi PF Sosbud Cahyono Rustam dan PF Ekonomi Hendro Retno Wulan menyampaikan harapannya agar hubungan akrab yang terjalin antara kantor Perwakilan RI dan komunitas/diaspora Indonesia di Sabah dapat lebih ditingkatkan. Terkait dengan rencana penyelenggaraan Festival Budaya Indonesia Tahun 2017, Konjen RI berharap event tersebut dapat lebih memperkenalkan budaya Indonesia dan menunjang peran diplomasi budaya Perwakilan RI di Sabah. 

Gelar Festival Budaya Indonesia 2017 di Sabah direncanakan diselenggarakan pada bulan Mei 2017 da​n setiap komunitas/Diaspora Indonesia diberikan kesempatan untuk menampilkan budaya seni tari, busana dan kuliner khas masing-masing daerah. Salah seorang tokoh komunitas Flores Timur, Yohanis Solo menyampaikan apresiasi terhadap rencana penyelenggarakaan Festival Kebudayaan Indonesia 2017 dan menyatakan dukungan warga terhadap kegiatan tersebut. 

Diaspora Indonesia di Sabah jumlahnya cukup besar dan memiliki posisi penting dan mapan di berbagai sektor pekerjaan, baik di pemerintahan, pengusaha dan professional. Mereka merupakan generasi pertama dan kedua keturunan Indonesia yang bemigrasi ke Sabah sebelum dan sesudah kemerdekaan Malaysia. Sedangkan jumlah WNI di Sabah saat ini tercatat sekitar 500 ribu orang. 

Menurut Konsul Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Kota Kinabalu, Cahyono Rustam bahwa melalui Diaspora Indonesia dapat dijalin hubungan budaya yang lebih erat dan mengembangkan potensi ekonomi memasarkan produk-produk Indonesia. Selain kerjasama dengan Diaspora Indonesia, KJRI Kota Kinabalu juga akan menyelenggarakan kerjasama kebudayaan dengan Pemerintah Negeri Sabah. Melalui kerjasama tersebut masyarakat tempatan di Sabah dapat lebih mengenali Indonesia dengan budaya serta potensi kerjasama ekonominya.(p/ab)